Daniel Flatley - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mendesak bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) untuk mengubah kebijakan moneternya setelah sebuah lembaga pemerintah merevisi data ketenagakerjaan yang menunjukkan perekrutan jauh lebih lemah dalam periode setahun hingga Maret.

“Mereka seharusnya melakukannya, mari kita lihat apakah mereka akan melakukannya,” kata Bessent dalam wawancara dengan Fox Business, Selasa (9/9), ketika ditanya apakah The Fed perlu melakukan kalibrasi ulang kebijakannya. Ia mengutip ekonom terkenal John Maynard Keynes: “ketika fakta berubah, saya mengubah pikiran saya — apa yang Anda lakukan?”

Beberapa jam sebelumnya, data yang direvisi menunjukkan ada 911.000 lebih sedikit penambahan payroll selama 12 bulan hingga Maret. “Ternyata kita tidak punya fakta yang benar,” ujar Bessent. Dalam unggahan di X pada hari yang sama, ia menambahkan: “Presiden Trump mewarisi ekonomi yang jauh lebih buruk dari laporan sebelumnya, dan benar jika dia mengatakan The Fed sedang mencekik pertumbuhan dengan suku bunga tinggi.”

Bessent juga menyatakan keyakinannya bahwa Stephen Miran, calon yang diajukan Trump untuk mengisi kursi kosong di dewan The Fed, akan segera menjabat sehingga bisa memberikan suara dalam rapat penetapan suku bunga berikutnya.