Sri Mulyani adalah sosok yang menjadi darling di pasar keuangan. Kala Prabowo terpilih menjadi presiden, pasar semringah kala terdengar kabar bahwa Sri Mulyani kembali menjadi Menteri Keuangan.

Kabar ketika Sri Mulyani akan mundur menyusul aksi berujung vandalisme sempat beredar. Namun kala kabar itu tidak terbukti, pasar kembali tenang.

“Orang-orang memperkirakan Sri Mulyani akan mundur selepas penjarahan di kediamannya. Namun Sri Mulyani bertahan, dan itu membangkitkan kepercayaan bahwa ekonomi Indonesia akan terjaga dengan aman,” kata Ahmad Mikail Zaini, Kepala Ekonom Sucor Sekuritas, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Mundurnya Sri Mulyani langsung mendapat respons negatif di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF). Untuk tenor satu bulan, US$ 1 diperdagangkan Rp 16.407.

Oleh karena itu, kemungkinan besok rupiah akan merespons negatif di perdagangan pasar spot. Sebab, apa yang terjadi di pasar NDF kerap mempengaruhi sentimen di pasar spot.

(aji)