Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meminta tambahan anggaran hingga mencapai Rp68 triliun untuk tahun anggaran 2026 mendatang. Salah satu tujuan penambahan tersebut digunakan untuk dukungan program teknis, termasuk sekolah rakyat.

"Dari hasil exercise kami, untuk tahun anggaran 2026, kami masih memerlukan anggaran sekitar Rp68 triliun," ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Dody mengatakan, kebutuhan anggaran tersebut digunakan untuk program dukungan manajemen dengan total mencapai Rp3,6 triliun, serta program teknis yang mencapai Rp65,28 triliun, termasuk diantaranya program Sekolah Rakyat tahap II senilai Rp10 triliun.

Rencana tersebut, lanjut Dody, juga sebagai instruksi penugasan dari Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres Nomor 8/2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Secara terperinci, porsi dukungan program teknis lainnya adalah untuk dukungan infrastruktur daerah otonomi baru Papua Rp1,7 triliun hingga kegiatan baru yang mencakup arahan serta penugasan forum perencanaan nasional mencapai Rp17,6 triliun.