Proyek SSF ini diharapkan tidak hanya menghasilkan tambahan cadangan minyak, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional melalui penerapan teknologi yang dikembangkan secara mandiri di dalam negeri.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama tersebut.

“Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan PHR kepada PTPL untuk mendukung eksekusi teknis formula PHR24. Ini menjadi kontribusi kami dalam mendukung keberhasilan proyek CEOR PHR dengan mengedepankan kualitas dan ketepatan operasional,” kata Werry.

Proses injeksi perdana ini turut disaksikan oleh jajaran manajemen PHR dan PTPL, termasuk Direktur Sales & Marketing PTPL Dwi Puja Ariestya. Keberhasilan pelaksanaan ini menjadi bukti kekuatan sinergi di tubuh Pertamina Group dalam mengembangkan teknologi migas yang terintegrasi dan berbasis keunggulan lokal.

Sebagai informasi, Proyek CEOR PHR merupakan upaya strategis untuk meningkatkan produksi minyak di Blok Rokan melalui injeksi bahan kimia ke dalam reservoir. Upaya ini sejalan dengan misi PHR untuk mendukung ketahanan energi nasional.

(tim)