Berdasarkan data Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), Catur tercatat lahir pada 1964, dan menempuh pendidikan Sarjana Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, lalu meraih gelar Magister Agronomi di IPB.
Dia mengawali kariernya sebagai bankir di Bank BRI. Saat itu, dia menduduki sejumlah posisi penting pada bank pelat merah tersebut. Beberapa di antaranya sebagai Kepala Divisi Mass Banking BRI pada 2014-2015 dan Senior Executive Vice President Jaringan dan Layanan BRI pada 2015-2016.
Setelah itu, Kementerian BUMN mengangkatnya sebagai Direktur pada PT Bank Tabungan Negara (Bank BTN), 2016. Dia kemudian melanjutkan kiprahnya dengan menjadi Direktur Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Jaringan PT Bank Negara Indonesia atau Bank BNI.
Pada September 2019, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), BRI kembali memanggil pulang Catur untuk mengampu posisi wakil direktur utama. Pada saat itu, dua pucuk pimpinan Bank BRI adalah lulusan IPB yaitu Catur dan Sunarso yang menjadi direktur utama. Keputusan tersebut kabarnya menjadi strategi Kementerian BUMN memperkuat penyaluran kredit Bank BRI ke sektor pertanian.
Kiprah Catur di Bank BRI berhenti usai pelaksanaan RUPS pada Maret 2025. Saat itu, Catur menjadi salah satu direksi Bank BRI yang diberhentikan dengan hormat. Posisinya pun digantikan Agus Noorsanto.
(prc/frg)
