Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebanyak 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (24/6/2025) sore. Evakuasi ini dilakukan karena situasi keamanan di Iran memburuk akibat serangan militer Israel.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memaparkan kloter pertama ini tiba dengan penerbangan komersial melalui Istanbul, setelah sebelumnya dievakuasi melalui jalur Teheran-Baku, Azerbaijan, bersama 86 WNI lainnya pada 21 Juni 2025. Sementara 18 WNI yang seharusnya juga tiba kemarin sore melalui Doha tertunda akibat penutupan ruang udara di kawasan tersebut.

"Penerbangan mereka sempat dialihkan ke Jeddah dan saat ini sebagian sedang dalam perjalanan dari Doha ke Jakarta. KBRI Doha dan KJRI Jeddah telah memberikan bantuan dan pendampingan bagi ke-18 evacuee ini. 68 WNI lainnya saat ini masih di Baku. Pemerintah sedang mengatur kepulangan mereka segera," kata Kemlu dalam keterangan persnya, Rabu (25/6/2025).

Dijelaskan bahwa para WNI menempuh jalur darat dari Teheran ke Baku, Azerbaijan selama kurang lebih 16 jam. Setelah itu, mereka diterbangkan dengan pesawat komersial secara bertahap ke Jakarta dengan beberapa opsi yang ada, termasuk melalui Istanbul, Doha atau Jeddah.

Sebelumnya, Menlu RI Sugiono menyampaikan bahwa WNI yang dievakuasi dari Iran sejumlah 97 orang, terdiri dari 93 WNI, tiga staf Kedutaan, dan satu warga negara Iran, yang merupakan pasangan dari seorang WNI.