Zoe Schneeweiss - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde mengatakan bank sentral Eropa tersebut telah mendekati sasarannya untuk inflasi harga konsumen, tetapi memperingatkan ketidakpastian yang berasal dari tarif Amerika Serikat (AS).
“Tanggung jawab utama kami di ECB adalah stabilitas harga, dan ini didefinisikan dengan jelas dalam strategi kami,” kata Lagarde kepada Xinhua News Agency.
“Kami hampir mencapai target inflasi jangka menengah 2% yang telah kami definisikan sebagai stabilitas harga. Namun, kami tidak dapat memiliki stabilitas harga jika kami tidak memiliki stabilitas keuangan.”
Lagarde berbicara kepada perusahaan media China itu sepekan setelah ECB menurunkan suku bunga untuk kedelapan kalinya, menjadi 2%, dengan para pejabat sekarang mengatakan bahwa mereka berada dalam posisi yang tepat untuk mengatasi tantangan ekonomi yang akan datang.
Penghentian sementara pemotongan suku bunga pada Juli diperkirakan secara luas, meskipun analis dan pasar masih memperkirakan satu penurunan lagi pada akhir tahun.
Perilaku perdagangan Presiden AS Donald Trump yang tidak menentu merupakan salah satu faktor utama yang mengaburkan prospek dan berpotensi memicu harga.
"Apa yang akan memengaruhi satu pihak akan memengaruhi pihak lain, dan jika situasi tidak diselesaikan dengan memuaskan dan ketidakpastian tidak dihilangkan, dunia korporat akan memikirkan kembali rantai pasokan mereka," kata Lagarde.
"Mereka akan memikirkan kembali pasokan dan sumber mereka, dan itu akan menyebabkan lebih banyak kerapuhan dan periode ketidakpastian, di mana pertumbuhan mungkin akan terganggu, di mana kita dapat mengalami tekanan inflasi sebagai akibatnya."
(bbn)
