Ram Anand dan Anders Melin-Bloomberg News

Bloomberg,Perusahaan infrastruktur Malaysia, Gamuda Bhd. memenangkan kontrak pusat data (data center) senilai lebih dari 1 miliar ringgit atau US$237 juta (sekitar Rp3,89 triliun) dari afiliasi Google di Malaysia, menurut pengajuan perusahaan.

Gamuda juga akan menjual tanah seluas 389 hektar di negara bagian Negeri Sembilan, Malaysia, kepada Pearl Computing Malaysia Sdn dengan nilai sekitar 455 juta ringgit, yang akan digunakan untuk membangun pusat data.

Pearl Computing sepenuhnya dimiliki oleh Raiden APAC Pte, yang pada gilirannya dimiliki oleh Google, menurut pengajuan perusahaan. 

Proyek pusat data ini akan mencakup pembangunan pabrik pengolahan air dengan kapasitas 65 juta liter dan sistem off-river storage.