Ted Mann dan Shawn Donnan - Bloomberg News

Bloomberg, Produsen AS untuk bahan penting yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) memulai aksi dagang yang menuntut kenaikan tarif tajam untuk grafit China. Alasannya, subsidi negara besar-besaran dari pemerintah Beijing secara artifisial menurunkan harga dan membuat perusahaan mereka tidak mungkin dapat bersaing.

Asosiasi dagang yang mewakili produsen grafit AS mengajukan petisi kepada dua lembaga federal pada Selasa (17/12/2024) meminta penyelidikan apakah perusahaan China melanggar undang-undang antidumping, menurut dokumen yang dilihat Bloomberg News.

Kelompok industri tersebut berharap ada tarif hukuman hingga 920% pada grafit China. Hal ini membuka pertempuran yang merupakan indikasi awal konflik berisiko tinggi di antara industri strategis saat Donald Trump menjabat dengan janji bea masuk yang jauh lebih tinggi.

Biaya EV Lebih Tinggi