Logo Bloomberg Technoz

Bank BCA langsung mengonfirmasi bahwa fitur BI Fast masih terkendala. Perusahaan meminta agar pengguna menggunakan layanan kembali secara berkala.

“Namun apabila pada H+1 kerja, dana tidak masuk kami sarankan dapat konfirmasi ke pihak bank pengirim dana, karena pihak BCA sebagai pihak penerima dana bersifat pasif sehingga hanya dapat menunggu transaksi tersebut dikirimkan oleh pihak bank pengirim dana,” jelas Bank BCA dalam klasifikasinya.

Bank BCA lantas memastikan bahwa gangguan BI Fast masih dalam penanganan pihak terkait.  

“Untuk layanan BI Fast saat ini sedang dilakukan pemeliharaan sistem di luar sistem BCA ya, dan untuk kendala tersebut masih dalam proses penanganan pihak terkait, sehingga silakan dapat mencoba secara berkala atau dapat melakukan transaksi dengan menggunakan layanan lain seperti online (Realtime) dan akan dikenakan biaya Rp6.500 per transaksi ya,” tulis BCA. 

Pengguna layanan digital perbankan lain mengalami hal sebaliknya. Transfer dana dari Bank BCA menuju Bank Mandiri melalui BI Fast terkendala. “Ini kenapa mau transfer dari BCA ke Mandiri pakai BI Fast gak bisa dari kemarin loh. @HaloBCA @mandiricare,” tulis akun @Gloryysr.

Nasabah Bank Mandiri juga melaporkan BI Fast di aplikasi Livin mengalami gangguan. “Dari kemarin saya coba tidak bisa terus,” tulis akun EPF.

“Sampai kapan fitur BI Fastnya baru bisa dipakai lagi? Karena kalau transfer online kan lebih mahal? Kalau kita butuh transfer ke lebih dari satu akun, lumayan selisihnya.”

Bank Mandiri mengklarifikasi bahwa tengah dilakukan optimalisasi pada sistem BI Fast. “Sebagai alternatif, sahabat dapat menggunakan fitur transfer online pada Livin’ by Mandiri.”

(wep/hps)

No more pages