Logo Bloomberg Technoz

Membaca Dinamika dalam Perkiraan Pilpres Dua Putaran

Angga Indrawan
13 February 2024 18:28

Petugas mengangkat logistik pemilu ke mobil di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (13/2/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas mengangkat logistik pemilu ke mobil di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (13/2/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Potensi Pilpres 2024 akan terjadi satu putaran atau diperpanjang hingga putaran kedua masih menjadi prediksi sengit publik, termasuk para pakar dan periset politik.

LSI Denny JA menjadi salah satu periset yang memprediksi pilpres bakal satu putaran, dengan potensi kemenangan Prabowo-Gibran di angka 53,5%. Indikator Politik merilis prediksi Paslon 02 tersebut dengan raihan 51,8%. Survei Poltracking merilis prediksi Prabowo-Gibran bakal mengantongi kemenangan satu putaran 50,8%.

Dalam pandangan berbeda, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, meyakini pemilihan presiden (pilpres) 2024 masih akan tetap berpeluang dua putaran.

Merilis hasil survei terakhirnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 42,3 persen. Kemudian disusul paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 34,5 persen dan posisi ketiga ditempati pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 21,5 persen.

“Masih cukup jauh mengejar satu putaran,” kata Dedi kepada Bloomberg Technoz, Selasa (13/2).