Akan tetapi, kepolisian belum bisa memastikan keaslian dan relevansi video tersebut.
"Ngeri dengan serangan teroris yang menewaskan dua orang di jantung kota Brussels," ujar Menteri Luar Negeri Belgia, Hadja Lahbib, dalam sebuah unggahan di media sosial X. "Semua cara yang diperlukan harus dikerahkan untuk memerangi radikalisme."
Penembakan terjadi saat Timnas Swedia dan Belgia sedang menjalani pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Eropa. Pertandingan tersebut pun terpaksa dihentikan pada jeda babak pertama atau turun minum. Para penonton dan penggemar sempat diminta tetap berada di stadion sebelum dilakukan proses evakuasi.
Pemerintah Belgia pun telah menaikkan level ancamannya menjadi 4. Mereka meminta warganya membatasi mobilitas dan kegiatan di luar rumah yang tak penting.
"Kami memantau situasi dan meminta masyarakat Brussel untuk waspada," kata Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo dalam sebuah posting di X. Dia kemudian memposting, "Sebagai mitra dekat, perang melawan terorisme adalah perang bersama."
(bbn)
