Mariana Durao - Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan penambang bijih besi nomor dua terbesar di dunia, Vale SA, menyebut insentif untuk baja ke sektor properti China "lebih menggembirakan" meskipun ada ketidakpastian. Ini membuat proyeksi jangka panjang pasar baja global tak berubah.

Menurut presentasi investor yang disampaikan oleh Vice-President Iron Ore Vale, Marcello Spinelli dan diposting di situs web perusahaan, Vale melihat alasan untuk optimisme tentang prospek permintaan baja meskipun menghadapi tantangan yang dihadapi pelanggan utamanya itu.

Harga bijih besi telah terbukti cukup tahan dalam beberapa bulan terakhir menghadapi krisis pasar properti China, dan kontrak berjangka di Singapura mencapai level tertinggi sejak April pada Selasa (05/09/2023) saat investor menyambut upaya Beijing untuk mendukung sektor properti dan upaya pengembang besar di negara itu, Country Garden Holdings Co., menghindari kegagalan pembayaran.

Soal ketidakpastian pasar properti, ada "prospek yang lebih menggembirakan, didorong oleh investasi perumahan sosial yang lebih tinggi," menurut presentasi itu.