Augusta Saraiva
Bloomberg - Tingkat penyerapan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) meningkat dengan kecepatan yang solid sepanjang Juli, sementara tingkat upah juga meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan. Hal ini menunjukan permintaan yang konsisten atas tenaga kerja di tengah momentum perbaikan ekonomi.
Tingkat upah tenaga non-perkebunan meningkat 187.000 bulan lalu menyusul kenaikan serupa di bulan Juni, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja yang dipublikasikan Jumat (5/8). Tingkat pengangguran juga turun menjadi 3,5%, salah satu terendah dalam beberapa dekade.
Kenaikan angka tenaga kerja dan pendapatan yang masih sehat menunjukkan bahwa ekonomi mampu bertahan dalam periode kenaikan suku bunga untuk menurunkan laju inflasi yang tinggi. Hal ini juga berkontribusi terhadap tingkat keyakinan konsumen, yang dapat menjadi pertanda baik untuk pengeluaran dan pertumbuhan ekonomi.
“Pasar tenaga kerja sedang mendingin, memberikan dorongan disinflasi ke kategori inflasi paling alot yang akan bertahan di sisa tahun ini. Kenaikan suku bunga Juli FOMC kemungkinan adalah yang terakhir sebelum jeda yang diperpanjang," ujar Ekonom Bloomber Anna Wong.
