Rakesh Sharma dan Alex Longley -- Bloomberg News

Bloomberg, Reliance Industries Ltd. India mengatakan akan menghentikan pemrosesan minyak Rusia di sebagian kilang minyak raksasanya di Jamnagar, karena sanksi AS memaksa perusahaan tersebut untuk menghindari kerja sama dengan Moskow.

Bagian kilang yang berfokus pada ekspor, yang menyumbang sekitar setengah dari kapasitas 1,4 juta barel per hari, menerima pengiriman terakhir minyak mentah Rusia pada hari Kamis, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Langkah ini berarti kilang tersebut dapat terus memasok bahan bakar ke Eropa, ketika sanksi baru yang melarang impor minyak bumi yang terbuat dari minyak mentah Rusia mulai berlaku awal tahun depan. Hal ini juga akan menunjukkan kepatuhan terhadap upaya AS untuk memaksa para pengolah minyak menjauh dari barel Rusia.

Reliance saat ini tidak membeli minyak Rusia dan belum memberikan pandangan apakah akan melanjutkan pembeliannya, ujar seseorang yang mengetahui masalah ini, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasi tersebut tidak bersifat publik. Kedua lokasi di Jamnagar menjadikannya kilang minyak terbesar di dunia.