Bloomberg Technoz, Jakarta -  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan perusahaan asal China dan Eropa menjadi kandidat kuat investor untuk mengembangkan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME).

Bahlil menerangkan kedua negara memiliki teknologi yang mutakhir dan relatif efisien untuk mendorong gasifikasi batu bara menjadi DME di Tanah Air.

“Dua aja kalau enggak Eropa, China yang efisien,” kata Bahlil kepada awak media di Hotel Kempinski, Jakarta, dikutip Senin (27/10/2025).

Nantinya, Bahlil menambahkan, proyek DME akan dipimpin oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Dengan demikian, dia mengatakan, penjajakan kerja sama lebih lanjut akan dilakukan oleh Danantara.

“Ini mitranya nanti dengan Danantara, teknologinya kan macam-macam ya, teknologi dari China, itu, bisa juga dari Eropa,” kata Bahlil.