Hanya saja, menurut EMA, kajian ihwal kelayakan teknis dan komersial pengembangan nuklir mesti tetap dikerjakan untuk meningkatkan kemampuan domestik pada teknologi baru nuklir saat ini.

“Pemerintah menekankan pentingnya membangun kapabilitas domestik serta bekerja sama dengan berbagai pakar guna memperdalam pemahaman terkait energi nuklir,” tulis EMA.

Di sisi lain, EMA menegaskan, pemerintah Singapura bakal tetap berhati-hati untuk mengadopsi sumber energi nuklir sebagai pembangkit alternatif di negara tersebut.

“Setiap keputusan penerapan energi nuklir nantinya harus dipertimbangkan secara hati-hati,” tulis EMA.

(naw)