Otoritas Ukraina sebelumnya melaporkan sedikitnya 31 orang tewas akibat serangan gabungan drone dan rudal yang menghantam Kyiv pada Kamis.
Presiden Volodymyr Zelenskiy menyebutkan bahwa serangan itu juga menyebabkan 159 orang luka-luka, termasuk 16 anak-anak—menjadikannya salah satu serangan paling mematikan terhadap ibu kota sejak perang dimulai.
Gubernur wilayah Samara, Vyacheslav Fedorischev, mengatakan dalam unggahan media sosial bahwa sebuah fasilitas industri diserang dan 1 orang tewas akibat serpihan drone yang jatuh.
Sementara itu, Gubernur Ryazan Pavel Malkov menyebutkan dalam unggahan Telegram bahwa puing dari kendaraan udara tak berawak jatuh di area sebuah perusahaan, tanpa merinci lokasi atau dampaknya lebih lanjut.
Memasuki pertengahan tahun keempat invasi Kremlin, Ukraina secara konsisten menargetkan infrastruktur energi Rusia, termasuk beberapa fasilitas milik Rosneft, guna melemahkan kapasitas logistik militer Moskow di garis depan dan mengganggu pendapatan negara dari ekspor minyak.
Kilang Ryazan, yang terletak sekitar 193 kilometer tenggara Moskow, merupakan salah satu yang terbesar di Rusia, dengan kapasitas pengolahan sekitar 340.000 barel per hari.
Adapun kilang Novokuibyshevsk memiliki kapasitas desain lebih dari 177.000 barel per hari. Gabungan keduanya mencakup kurang dari sepersepuluh total kapasitas kilang minyak Rusia.
(bbn)
