Laporan ini menyatakan pengiriman ponsel Xiaomi masih terjaga di 10,4 juta dari sebelumnya 10 juta unit. “Apple berada di peringkat kelima dengan 10,1 juta unit.”
Secara spesifik terekam bahwa Apple mulai menyesuaikan harga iPhone seri terbarunya 16 pasca selesainya festival belanja “618” pada pertengahan Mei silam. Langkah ini tidak cukup baik mendukung peningkatan permintaan karena “momentum awalnya terhambat oleh masalah kelayakan subsidi nasional karena harganya yang lebih tinggi.”
Permintaan secara akumulatif smartphone di China mengalami pelemahan 4% dibandingkan tahun lalu pada kuartal II-2025 efek dari pengurangan program subsidi pemerintah China.
“Surutnya angka pengiriman pada kuartal kedua terutama disebabkan oleh perubahan musiman yang didorong oleh program subsidi nasional di awal tahun 2025,” kata Amber Liu, Practice Leader di Canalys.
Memasuki paruh kedua 2025 China masih menghadapi ketahanan ekonomi dengan para pemasok diduga hati-hati dalam menghindari penimbunan selama gelombang subsidi.
“Banyaknya permintaan yang ditarik ke depan pada H1 oleh subsidi, vendor sekarang menghadapi tantangan untuk mempertahankan momentum peningkatan,” tambah Liu.
(far/wep)
