Bloomberg News

Bloomberg, Gedung Putih melarang wartawan Associated Press (AP) untuk meliput konferensi pers terbuka Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Ini merupakan hari ketiga wartawan AP dilarang untuk meliput Presiden Trump.

“Ini adalah pelanggaran nyata terhadap Amandemen Pertama, dan kami mendesak pemerintahan Trump dengan tegas untuk menghentikan praktik ini,” kata AP pada hari Kamis dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Gedung Putih memblokir AP untuk menghadiri sebuah acara dengan Trump dan penasihatnya Elon Musk pada hari Selasa, dalam apa yang digambarkan oleh kantor berita itu sebagai hukuman karena menolak untuk mengadopsi penamaan “Teluk Amerika” yang baru dari presiden dalam panduan gayanya.

“Ini adalah hari ketiga wartawan AP dilarang meliput presiden - pertama sebagai anggota kelompok, dan sekarang dari konferensi pers resmi - sebuah kerugian yang luar biasa bagi miliaran orang yang mengandalkan Associated Press untuk berita nonpartisan,” kata kantor berita tersebut.