Bloomberg Technoz, Jakarta - Kawasan konservasi mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai (Tahura) Bali siap dikunjungi para delegasi World Water Forum ke-10. Delegasi dari berbagai negara tersebut diagendakan mengikuti penanaman mangrove di Tahura.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan renovasi kawasan Tahura sebagai persiapan World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada 18-25 Mei 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan Bali sebagai tuan rumah World Water Forum di 2024 akan mewujudkan perbaikan infrastruktur yang ramah lingkungan. “Wilayah mangrove Tahura sudah direnovasi dan nantinya akan ada kegiatan penanaman mangrove,” kata Basuki.
Kementerian PUPR telah membangun fasilitas pembibitan dan penanaman bakau di Tahura Ngurah Rai. Fasilitas ini terdiri dari tiga bangunan utama, yaitu Area Rumah Produksi untuk penanaman bibit, Area Rumah Germinasi untuk pengembangan bibit menjadi kecambah, dan Area Open Growth Area untuk pemeliharaan tanaman mangrove hingga mencapai ketinggian 30—50 cm.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan renovasi Tahura Ngurah Rai bersamaan dengan peresmian Bendungan Danu Kerthi Tamblang di Kabupaten Buleleng pada awal Februari 2023. Pekerjaan renovasi tersebut dilakukan secara paralel oleh Kementerian PUPR melalui beberapa instansi yaitu Pusat Prasarana Permukiman Daerah (BPPW) Bali Ditjen Cipta Karya, Balai Besar Penyelenggaraan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Ditjen Bina Marga, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida Ditjen Sumber Daya Air.