Bloomberg News
Bloomberg, Beberapa eksekutif AS yang berada di Beijing untuk menghadiri pertemuan bisnis mengubah jadwal yang telah lama mereka rencanakan setelah menerima undangan pertemuan pada Rabu (27/3) dengan seorang pemimpin tertinggi China--yang secara luas diperkirakan adalah Presiden Xi Jinping.
Ada pemahaman diam-diam bahwa pertemuan itu akan dilakukan dengan Xi, meskipun namanya tidak muncul dalam undangan tertulis, menurut tiga orang yang mengetahui masalah ini, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka membahas hal-hal yang bersifat rahasia.
Prosedur serupa juga dilakukan pada November, ketika Xi menghadiri makan malam dengan para pemimpin bisnis AS dalam sebuah pertemuan di San Francisco.
Para eksekutif puncak termasuk Albert Bourla dari Pfizer Inc, Raj Subramaniam dari FedEx Corp, dan Milind Pant dari Amway Corp berada di kota untuk menghadiri China Development Forum yang berakhir pada Senin.
Beberapa calon peserta pertemuan Rabu harus memperpanjang masa tinggal mereka, dan setidaknya dua orang yang menerima undangan tidak dapat hadir karena komitmen sebelumnya, menurut salah satu orang yang mengetahui masalah ini. Orang tersebut tidak mengatakan siapa saja eksekutif AS yang diundang.
China sedang berusaha untuk menopang kepercayaan diri di tengah perlambatan investasi asing, yang merosot ke level terendah dalam 30 tahun terakhir dalam satu ukuran. Sentimen telah terpukul oleh ketegangan politik dengan AS, menyusul pembatasan pandemi selama bertahun-tahun dan kontrol keamanan nasional yang lebih ketat.
Pada Jumat, Tiongkok melonggarkan aturan-aturan yang mengatur aliran data lintas batas. Langkah ini dilihat sebagai respons terhadap keluhan-keluhan dari para pelaku bisnis asing bahwa pembatasan-pembatasan tersebut mengganggu.
Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi dan komentar mengenai pertemuan Rabu dengan Xi.
Seorang CEO yang berencana untuk menghadiri pertemuan tersebut, dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena membahas informasi pribadi, mengatakan bahwa mereka melihat hal tersebut sebagai bagian dari penjangkauan pemerintah China untuk meningkatkan hubungan, membangun dialog yang telah dibangun pada KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik November di San Francisco. Xi adalah tamu kehormatan dalam acara makan malam di sana dengan para eksekutif top, termasuk Tim Cook dari Apple, yang berbicara di KTT Beijing pada Minggu.
Perdana Menteri Li Qiang telah berbicara dengan sejumlah CEO di China Development Forum. Li bertemu secara singkat dengan CEO Chubb Ltd. Evan Greenberg dan Amin Nasser dari Saudi Aramco sebelum pidato utamanya pada Minggu, menurut salah satu orang yang mengetahui masalah ini, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena membahas masalah pribadi. Li mengadakan pembicaraan dengan orang lain setelah itu, meskipun ia melanggar tradisi dengan melewatkan pertemuan formal dengan sekelompok eksekutif yang berkunjung selama forum tersebut.
Wall Street Journal melaporkan sebelumnya bahwa Stephen Orlins dan Craig Allen--masing-masing kepala Komite Nasional Hubungan AS-China dan Dewan Bisnis AS-China--serta Greenberg dari Chubb diperkirakan akan menghadiri pertemuan Rabu dengan Xi bersama dengan para CEO Amerika lainnya.
Sebelum pandemi, Xi biasanya mengadakan pertemuan rutin dengan para eksekutif di acara-acara seperti Forum Boao tahunan untuk Asia, yang kadang-kadang digambarkan sebagai Davos-nya China. Dia diperkirakan tidak akan menghadiri versi tahun ini, yang dimulai pada Selasa di Hainan.
(bbn)
