Kurangi Pengangguran, 320 Peserta Ikuti Pelatihan Kerja
Andrean Kristianto
06 May 2024 16:31
Peserta mengikuti pelatihan tata busana di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakpus, Senin (6/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Disnakertransgi DKI Jakarta kembali membuka berbagai kelas pelatihan kerja di PPKD wilayah Jakarta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Terdapat berbagai program unggulan yaitu tata boga, perhotelan, tata busana dan masih banyak lagi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Peserta yang mengikuti program ini tidak dikenakan biaya namun harus berusia 17 tahun. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tujuan pelatihan kerja ini untuk memberikan keterampilan agar mereka siap memasuki pasar kerja yang kompetitif. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Diharapkan program ini dapat meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusia di Jakarta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam rangka memperluas peluang kerja bagi penduduk Jakarta, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertransgi) DKI Jakarta terus mendorong program pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di sekitar Jakarta. Tujuan program pelatihan kerja ini adalah memberikan keterampilan kepada peserta agar mereka siap memasuki pasar kerja yang kompetitif.
Salah satu PPKD di Jakarta Pusat telah membuka pelatihan untuk 320 peserta dengan 16 bidang yang berbeda. Program pelatihan reguler ini meliputi bidang-bidang seperti barista, tata rias, operator komputer, teknik komputer, desain grafis, editor video, web programming, content creator, perhotelan, tata boga, tata busana, bahasa Inggris, bahasa Korea, otomotif sepeda motor, dan teknik pendinginan.
Baca Juga
Peserta pelatihan ini tidak dipungut biaya. Mereka yang berhasil menyelesaikan program akan menerima sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Program pelatihan ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat agar mereka memperoleh keahlian sesuai dengan permintaan pasar kerja. Diharapkan program ini dapat meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusia di Jakarta, serta mengurangi tingkat pengangguran dengan menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi penduduk Jakarta.
(dre/ain)
