Penampakan Rusun Buatan Pemerintah, Biaya Sewa Rp10.000/bulan
Andrean Kristianto
26 January 2024 18:04
Aktivitas warga di Rusun Sentra Mulya Jaya, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Harga sewa rusun itu Rp 10ribu/bulan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Rusun ini dibangun khusus bagi masyarakat prasejahtera atau kelompok miskin dan rentan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Para warga yang menempati rusun ini hanya membayar uang sewa sebesar Rp10 ribu/perbulan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Namun harga tersebut belum termasuk listrik setiap bulannya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Meskipun harganya yang murah, rusun ini memiliki fasilitas yang layak untuk huni. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Rusun ini memiliki lima lantai yang 71 kamarnya telah terisi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun rumah susun (rusun) dengan biaya sewa murah. Rusun ini dibangun khusus bagi masyarakat prasejahtera atau kelompok miskin dan rentan.
Rusun tersebut berada di Sentra Mulya Jaya Bambu Apus, Kecamatan Cipayung Jakarta Timur serta di Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi, Jawa Barat. Setiap unit rusun memiliki dimensi sekitar 7 x 6 meter, dirancang secara khusus untuk keluarga kecil yang membutuhkan tempat tinggal yang layak.
Baca Juga
“Saya sudah tinggal selama tujuh bulan. Bayar sewa setiap bulannya Rp10.000 di luar listrik tapi diawal dimodalin listrik Rp70.000 habis itu isi sendiri,” kata Isti Nurhayati salah satu warga rusun Sentra Mulya Jaya Bambu Apus, Kecamatan Cipayung Jakarta Timur saat ditemui Bloomberg Technoz, Jumat (26/1).
Siti bercerita saat ia menempati rusun tersebut sudah tersedia tempat tidur tingkat, meja makan, dapur beserta kompor gas dan kamar mandi dengan toilet duduk. Ia mengungkapkan sebelum tinggal di rusun ia pernah terjaring razia Dinsos lalu didata kemudian ia ditawarkan untuk mendapatkan rusun tersebut.
(dre)
