Logo Bloomberg Technoz

Ada Sinyal Pelemahan Permintaan Global Sudah Sampai Dasarnya

News
01 June 2023 12:00

Ilustrasi Pelabuhan di Korea Selatan (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Pelabuhan di Korea Selatan (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekspor Korea Selatan masih turun, tetapi lajunya melandai. Ini menjadi sinyal awal bahwa pelemahan permintaan global sudah menyentuh dasarnya dan siap pulih.

Pada Mei, ekspor Korea Selatan pada hari kerja turun 9,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini menjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) terendah sejak Oktober. Demikian disarikan dari data resmi kepabeanan.

Secara umum, ekspor turun 15,2%, lebih rendah dari ekspektasi para ekonom yang memperkirakan penurunan 16,3%. Sementara impor turun 14%, dan menyebabkan neraca perdagangan defisit US$ 2,1 miliar, terkecil dalam setahun terakhir.

Ekspor Korea Selatan kerap kali menjadi ukuran perdagangan internasional karena negara tersebut menjual berbagai produk mulai dari cip, olahan minyak, dan sebagainya. Namun meski secara umum ada perbaikan, tetapi ekspor tetap lemah.

Nilai tukar won Korea Selatan menguat 0,5% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini, ditopang oleh rilis data perdagangan dan perbaikan sentimen di pasar keuangan global. Won masih membukukan depresiasi sekitar 4% sepanjang tahun ini, salah satu mata uang terlemah di Asia.