Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali dipercaya oleh Pemerintah sebagai bank penyalur Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025. Langkah ini mempertegas posisi BRI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan menjaga daya beli pekerja.

Penyaluran BSU tahun ini ditujukan kepada 17,3 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan, termasuk 288.000 guru honorer Kemendikdasmen dan 277.000 guru honorer Kementerian Agama. Pemerintah mengalokasikan Rp10,72 triliun dari APBN, dan bantuan senilai Rp300.000 per bulan akan disalurkan sekaligus pada Juni 2025.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa mandat ini merupakan bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar yang dijalankan dengan penuh komitmen.

“Lewat program Pemerintah yang berpihak pada rakyat, BRI akan terus berkomitmen memperkuat peran sebagai agen pembangunan yang senantiasa menghadirkan layanan keuangan yang mudah dijangkau, aman, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat luas,” ujar Hendy.

BRI sebelumnya telah menjalankan peran serupa pada tahun 2020 dan 2022, dengan total penyaluran kepada 4,6 juta pekerja dan nilai bantuan mencapai Rp1,92 triliun. Proses tersebut dilaksanakan berbasis data dari Kementerian Ketenagakerjaan dan berjalan secara akuntabel dan terintegrasi.