Logo Bloomberg Technoz

BI Godok Rencana QRIS Bisa Dipakai di Jepang dan Korea

Krizia Putri Kinanti
25 May 2023 17:05
Pembeli melakukan pembayaran digital (QRIS) di Pasar Minggu, Kamis (11/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pembeli melakukan pembayaran digital (QRIS) di Pasar Minggu, Kamis (11/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus mengembangkan implementasi QRIS dengan berbagai negara.

Setelah Thailand dan Malaysia, BI akan memperluas kerjasama dengan negara-negara lain seperti Singapura, Jepang, Korea Selatan, India dan China.

“Dengan Singapura saat ini sudah dalam pengembangan dari sisi teknis, 3 dari 4 switching sudah menyelesaikan user acceptance test mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah bisa implementasi dengan Singapura,” tutur Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (25/5/2023).

Ia menambahkan, untuk kerjasama dengan Jepang saat ini memasuki tahap pertukaran Non Disclosure Agreement (NDA) dan selanjutnya akan ada penunjukkan switching.

Sementara untuk China saat ini implementasinya baru di tahap awal yakni adalah diskusi intens bersama pihak terkait.

“Kedepannya India dan Korea Selatan, jadi Pak Gubernur (Perry Warjiyo) sudah melakukan tanda tangan dengan Bank of Korea, setelah tanda tangan akan ada tindak lanjut dengan kerjasama-kerjasama berikutnya,” kata Filianingsih.

Adapun per Maret 2023, BI melaporkan terdapat 25,4 juta merchant yang sudah bergabung dengan QRIS, dengan total 32,41 juta pengguna.

(krz/evs)