Alisa Odenheimer - Bloomberg News

Bloomberg, Utusan khusus Amerika Serikat (AS), Steve Witkoff, sedang mendorong tercapainya kesepakatan pembebasan sandera yang masih ditahan Hamas sebelum Donald Trump menyelesaikan lawatannya ke Timur Tengah, menurut laporan Channel 12 Israel. Jika berhasil, hal ini akan mengakhiri kebuntuan yang telah berlangsung lebih dari dua bulan.

Channel 12 melaporkan bahwa Witkoff secara intensif melakukan komunikasi dengan Qatar dan Mesir—dua negara yang menjadi mediator antara Israel dan Hamas—serta dengan pemerintah Israel, hampir setiap hari. Tujuannya adalah mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 19 bulan. Informasi ini mengacu pada pernyataan Witkoff di Kedutaan Besar Israel di Washington pada Senin (5/5/2025).

Kabinet keamanan Israel pekan ini telah memutuskan untuk meningkatkan tekanan militer terhadap Hamas. Namun, menurut seorang pejabat senior pertahanan Israel, pemerintah tetap membuka "jendela kesempatan" untuk mencapai kesepakatan sebelum dan selama kunjungan Trump ke kawasan.

Trump dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab mulai 13 Mei, tanpa agenda kunjungan ke Israel. Belum jelas apakah ia akan memanfaatkan lawatan ini untuk mendorong gencatan senjata di Gaza. Namun, langkah tersebut sejalan dengan tujuan yang selama ini dinyatakannya: menstabilkan Timur Tengah.