Logo Bloomberg Technoz

Awal Mei, Harga Pangan Komoditas Strategis Catat Kenaikan

Elisabet Lisa Listiani Putri
05 May 2025 13:30

Pedagang beras membaca koran saat menunggu pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (7/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang beras membaca koran saat menunggu pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (7/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Memasuki awal Mei 2025, sejumlah komoditas pangan strategis di Indonesia mengalami fluktuasi harga yang cukup signifikan. 

Berdasarkan data dari Panel Harga Pangan Nasional yang diakses pada 5 Mei 2025 pukul 11.30 WIB dan dibandingkan dengan hari sebelumnya, terpantau adanya kenaikan harga pada beberapa bahan pokok, khususnya pada komoditas beras dan daging impor.

Tiga jenis beras utama mengalami kenaikan harga secara nasional. Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) naik sebesar 1,01% secara nasional menjadi rata-rata Rp12.626 per kilogram pada 5 Mei 2025.

Secara nasional harga beras premium naik sebesar 4,49% menjadi Rp15.569 per kilogram. Sementara, beras medium mencatat lonjakan harga paling tinggi di antara ketiganya, yakni sebesar 9,82% dengan rata-rata Rp13.727 per kilogram pada 5 Mei 2025. 

Di kategori bumbu dapur, harga bawang merah turun tipis sebesar 1,27% secara nasional menjadi Rp40.973 per kilogram pada 5 Mei 2025. Namun, bawang putih bonggol justru mengalami kenaikan harga cukup tajam, sebesar 8,93% menjadi Rp43.570 per kilogram secara nasional.

Cabai merah keriting mengalami penurunan sebesar 1,88% dengan harga rata-rata Rp53.966 per kilogram. Sebaliknya, harga cabai rawit merah naik sebesar 6,28% menjadi Rp60.581 per kilogram.