Trump Keberatan MA Tunda Deportasi ke Penjara El Salvador
News
20 April 2025 13:31

Greg Stohr - Bloomberg News
Bloomberg, Pemerintahan Donald Trump meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) untuk mencabut keputusan yang menghentikan sementara deportasi sejumlah warga Venezuela ke sebuah penjara terkenal di El Salvador. Pemerintah beralasan bahwa perintah tersebut dikeluarkan terlalu dini dan terlalu luas cakupannya.
Dalam dokumen setebal 15 halaman, Jaksa Agung AS D. John Sauer mengatakan bahwa kuasa hukum para tahanan bertindak keliru dengan langsung mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung, tanpa memberikan kesempatan kepada pengadilan tingkat bawah untuk terlebih dahulu memutuskan apakah para pria tersebut telah diberikan hak yang cukup untuk membela diri atas deportasi mereka.
“Pengadilan tingkat bawah belum menemukan fakta-fakta penting dalam kasus ini,” ujar Sauer, pengacara utama pemerintah untuk urusan Mahkamah Agung. “Belum ada penetapan fakta terkait waktu, bentuk, dan cara pemberitahuan yang diberikan pemerintah kepada para tahanan.”
Mahkamah Agung turun tangan sekitar pukul 01.00 dini hari waktu Washington, setelah para tahanan mengajukan permohonan darurat di empat pengadilan berbeda untuk menghentikan deportasi mereka dari Bluebonnet Detention Center di Anson, Texas. Kuasa hukum para tahanan mengatakan bahwa klien mereka sudah dimasukkan ke dalam bus dan diberitahu akan dideportasi secepatnya pada Jumat sore. Para tahanan tersebut dilaporkan menerima surat pemberitahuan dalam bahasa Inggris tanpa penjelasan mengenai cara menentang deportasi maupun tenggat waktu yang mereka miliki.