“Pemerintah juga memberlakukan diskon tiket pesawat selama 15 hari, yakni mulai 24 Maret hingga 7 April 2025. Besaran potongan harganya mencapai 14%. Diskon ini dipastikan tidak terlalu memberatkan maskapai, sebab ada insentif tambahan berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6% yang ditanggung pemerintah,” kata dia.
Sementara itu, Adita menyampaikan bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan hampir 10 ribu perjalanan kereta api selama periode Lebaran, atau meningkat sekitar 8% dibanding tahun lalu. KAI sendiri menyediakan 4,5 juta tempat duduk, dan menambahkan sekitar 1.080 perjalanan untuk menghadapi lonjakan penumpang.
Sedangkan pada angkutan darat, Adita menyampaikan bahwa perusahaan angkutan darat mempersiapkan tambahan bus di berbagai jurusan yang berpotensi mengalami kepadatan penumpang.
Hal tersebut, kata dia, juga dilakukan oleh perusahaan moda angkutan laut yakni PT ASDP. Dimana terdapat sejumlah kapal feri tambahan untuk dioperasikan jika nantinya dibutuhkan untuk mengakomodir lonjakan penumpang.
“Selain itu, pemerintah memberikan diskon tarif tol pada hari-hari tertentu. Berdasarkan keterangan resmi Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT), diskon tarif tol berlaku untuk arus mudik maupun arus balik. Diskon tarif tol di masa arus mudik berlaku pada 24-28 Maret 2025 mulai 05.00 WIB. Sementara diskon tarif tol untuk arus balik berlaku pada 4-28 April 2025 mulai pukul 05.00 WIB,” kata dia.
Dalam kaitan itu, Adita mengungkapkan bahwa kepolisian mengerahkan sekitar 164.295 personel gabungan dan mendirikan 2.835 pos keamanan di berbagai lokasi untuk mengamankan mudik Lebaran 2025.
“Polri mengidentifikasi 126.736 area titik fokus keamanan, termasuk terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan tempat-tempat wisata,” ujar dia.
(azr/frg)
