Logo Bloomberg Technoz

Respons Big Four Perbankan Soal Penurunan BI Rate

Dovana Hasiana
18 January 2025 15:30

Pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Empat perbankan besar di Indonesia, atau acapkali disebut Big Four, turut menanggapi keputusan tidak terduga Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2025. 

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Royke Tumilaar menilai keputusan penurunan BI Rate tak akan langsung berdampak pada industri perbankan, baik dari sisi pertumbuhan kredit dan kinerja perseroan. Terkait kinerja pembiayaan, BNI pun menargetkan kredit bisa mengalami pertumbuhan pada rentang 10%-13% pada 2025.

"BI rate turun tidak langsung market bereaksi sama butuh waktu dan lihat kondisi likuiditas di pasar juga," ujar Royke kepada Bloomberg Technoz, Kamis (16/1/2025).

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mengatakan pada prinsipnya akan sejalan dengan kebijakan suku bunga acuan BI Rate. Selain suku bunga acuan, BCA juga mencermati parameter lainnya dalam menentukan kebijakan suku bunga kredit. 

Parameter tersebut antara lain indikator makroekonomi lainnya, kondisi likuiditas sektor perbankan, termasuk situasi pasar yang menyangkut aspek permintaan dan penawaran yang ada.