Anisah Shukry - Bloomberg News

Bloomberg, Malaysia diperkirakan akan mempertahankan laju pertumbuhan perekonomiannya tahun lalu dan melampaui 5% pada 2025, berkat investasi langsung asing yang kuat dan dukungan dari dana lokal yang melindungi ekonomi dari risiko global, kata Menteri Keuangan Kedua Amir Hamzah Azizan.

Negara ini sudah berada pada jalur positif, dengan pemerintah kemungkinan besar akan melampaui target defisit tahun lalu yang sebesar 4,3% dari produk domestik bruto (PDB), ujar Amir dalam wawancara dengan Haslinda Amin dari Bloomberg Television. Pemerintah berencana untuk memperkecil gap lebih lanjut menjadi 3,8% dari PDB tahun ini.

“Kami memiliki dasar yang baik karena investasi langsung asing tetap kuat, dan banyak kegiatan yang dihasilkan kini berperan dalam perekonomian,” kata Amir di ibu kota administratif Putrajaya pada Rabu malam. “Kami optimis bahwa tahun ini akan berjalan dengan baik.”

Pemulihan kesehatan fiskal adalah kunci bagi Malaysia untuk mempertahankan peringkat kredit tertinggi di Asia Tenggara sebagai negara berkembang, sementara pemerintah Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengembalikan stabilitas politik dan mendorong kebangkitan ekonomi negara. Pejabat sebelumnya mengatakan mereka memperkirakan PDB akan tumbuh sekitar 4,5% hingga 5,5% tahun ini, jauh melampaui prediksi ekspansi 4,7% yang dibuat oleh analis yang disurvei oleh Bloomberg.