Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Eropa Melemah Jelang Data Tenaga Kerja AS

News
06 December 2024 15:00

Ilustrasi bursa Eropa.
Ilustrasi bursa Eropa.

Divya Patil - Bloomberg News

Bloomberg, Kontrak berjangka saham Eropa mengalami penurunan menjelang laporan penting tenaga kerja AS yang diperkirakan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut terkait kebijakan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Euro Stoxx 50 turun 0,3%, sementara kontrak S&P 500 stabil. Saham di Jepang, Korea Selatan, dan Australia melemah, sedangkan pasar saham di China justru menguat. Investor tampaknya mulai bersiap untuk langkah-langkah dukungan ekonomi baru dari pertemuan kebijakan penting yang akan dimulai Rabu (11/12/2024) depan.

"Beberapa ETF yang terdaftar di A-share menunjukkan volume perdagangan yang meningkat," ujar Nigel Peh, manajer investasi di Timefolio Asset Management, Singapura. "Dengan adanya Central Economic Work Conference pekan depan, mungkin ada penyesuaian posisi menjelang acara tersebut."

Selain China, fokus utama pasar adalah laporan non-farm payrolls AS yang akan dirilis Jumat (06/12/2024). Laporan ini muncul di tengah gelombang volatilitas di pasar mata uang akibat gejolak politik di Asia dan Eropa, meski belum memengaruhi pasar saham secara signifikan. Klaim pengangguran di AS naik ke level tertinggi dalam sebulan pada Kamis, sementara ekonom memperkirakan jumlah tenaga kerja bertambah sebanyak 220.000 pada November, pulih setelah angka Oktober terpengaruh oleh dua badai dan aksi mogok.

Grafik nonfarm payroll AS. (Sumber: Bloomberg)